Mengenal Korosi Pada Logam Dan Pencegahannya
Korosi pada logam telah menjadi sebuah problem di banyak industri tetapi ini adalah hal yang alamiah yang pasti terjadi karena adanya udara dan air. Jadi sebenarnya proses korosi tidaklah dapat dihindari tetapi yang dapat dilakukan adalah bagaimana memperlambat terjadinya proses korosi tersebut.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau memperlambat terjadinya korosi pada logam misalkan mengganti logam dengan logam mulia seperti emas, perak ataupun titanium. Metoda penggantian logam ini tentunya sangat efektif tetapi memerlukan biaya yang sangat besar sehingga hanya dapat dilakukan terbatas pada aplikasi-aplikasi tertentu saja.
Atau contoh lain melumuri logam dengan senyawa tertentu misalkan oli sehingga logam tidak bersinggungan langsung dengan udara dan air. Proses ini mudah dilakukan tetapi perlu penanganan ekstra karena relatif kotor, lengket dan kadang perlu proses pembersihan pada saat logam akan digunakan.
Kemudian contoh lain yang paling lazim dilakukan adalah dengan memberikan cat pada logam, ini sebenarnya adalah cara yang paling efektif dan paling mudah untuk mencegah korosi pada logam tetapi terbatas pada logam-logam tertentu saja yang dapat dilakukan pengecatan.
Lalu ada cara lain yang mungkin masih relatif awam bagi banyak orang yaitu dengan menggunakan senyawa yang bernama VCI atau Volatile Corrosion Inhibitor. Apa itu VCI atau Volatile Corrosion Inhibitor? VCI adalah sebuah metoda yang masih relatif jarang digunakan tetapi sangat efektif untuk pencegahan korosi dengan metoda penggunaan yang sangat sederhana dan tentunya biaya yang juga relatif kompetitif.
Apa itu VCI atau Volatile Corrosion Inhibitor
Volatile Corrosion Inhibitor sebenarnya adalah sebuah senyawa yang dapat menguap secara perlahan kemudian akan menempel serta melapisi permukaan logam sehingga mencegah logam bereaksi langsung dengan air dan udara yang dapat menyebabkan terjadinya korosi.
Teknologi VCI atau Volatile Corrosion Inhibitor sendiri sudah dikenal dunia sejak tahun 1940 yang artinya bukanlah sebuah teknologi yang sangat baru, namun pada tahun 1979 teknologi ini disempurnakan oleh sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bernama Northern Technologies International Corporation atau NTIC dengan beberapa inovasi yang mereka buat, antara lain:
- Formula VCI atau Volatile Corrosion Inhibitor baru yang lebih aman bagi kesehatan manusia
- Teknologi injeksi VCI atau Volatile Corrosion Inhibitor ke dalam lapisan plastic polyetilene (VCI Plastic)
Sejak tahun 1980-an hingga saat ini teknologi VCI semakin berkembang, ditandai dengan semakin beragamnya produk-produk VCI seperti kertas kraft VCI dimana VCI tersebut diinjeksi ke dalam lapisan kertas atau vapour capsule yang cara kerjanya mirip dengan kapur barus yang kita kenal selama ini.
Satu kelemahan dari Volatile Corrosion Inhibitor adalah logam yang akan diproteksi harus dalam area tertutup supaya senyawa VCI ini dapat menempel dan melapisi logam tersebut. Ketika logam dikeluarkan di area terbuka maka secara otomatis senyawa tersebut yang tadi menempel dan melapisi logam juga akan terurai dan kehilangan fungsinya.
Sehingga VCI sebenarnya adalah alternatif solusi untuk problem korosi pada logam hanya bersifat temporer atau non permanent dan tentunya aman untuk kehidupan manusia.
Berikut ini adalah sebuah video yang menunjukkaan bagaimana sebuah logam yang dibungkus dengan plastik yang mengandung Volatile Corrosion Inhibitor, dimana ketika plastik tersebut ditutup maka senyawa VCI akan menguap dan melapisi logam yang akan mencegah terjadinya proses korosi.
Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih detail tentang produk-produk yang mengandung Volatile Corrosion Inhibitor untuk mencegah dan mengatasi korosi pada logam dapat menghubungi :
PT Chemindo-NTIA
Jl. Pakis Raya 88 BH, Bojong Indah, Cengkareng – Jakarta Barat 11740, Indonesia
Phone: (62-21) 5818570
WA: (62) 811-555-8585
Email: sales@chemindo.com
Website: www.zerust.com atau www.chemindo.com