Mengenal Ethylene Propylene Dyne Methylene pada Produk Karet

Karet merupakan polimer hidrokarbon yang terbuat dari pengolahan getah pohon karet. Selain itu industri karet juga telah berhasil mengembangkan karet sintetis sebagai alternatif karet alami.

Beberapa bahan pembuat karet sintetis di antaranya yaitu batu bara, minyak bumi, gas alam, dan asetilena. Sedangkan salah satu jenis karet sintetis yang akan dibahas kali ini adalah EPDM rubber.

Apa itu EPDM rubber, apa keunggulan dan manfaatnya? Apa saja produk-produk industri berbahan EPDM rubber? Akan dijelaskan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu Ethylene Propylene Dyne Methylene?

Contoh Gambar Ethylene Propylene Dyne Methylene atau EPDM

ubuy.co.id

EPDM rubber adalah sebutan dari karet sintetis jenis Ethylene Propylene Dyne Methylene atau bisa juga disebut dengan Ethylene Propylene Diene Monomer.

EPDM terbuat dari campuran etilena, propilena, dan monomer terpolimerisasi diena melalui mekanisme vulkanisasi sulfur.

Polimer jenis ini mempunyai tingkat kestabilan yang baik ketika diproses pada suhu tinggi. Berkat komposisi dan strukturnya, polimer ini juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

EPDM dikenal karena sifat elastisitasnya yang sangat baik, ketahanan terhadap ozon, iklim ekstrem, dan suhu tinggi maupun rendah.

Karena sifat-sifat tersebut, jenis karet ini sering digunakan dalam industri otomotif, konstruksi, dan peralatan listrik.

Keunggulan Ethylene Propylene Dyne Methylene

Contoh Keunggulan Ethylene Propylene Dyne Methylene

nikifour.co.id

Sebagai karet sintetis, Ethylene Propylene Dyne Methylene memiliki beberapa keunggulan dibanding jenis karet lainnya. Di bawah ini beberapa keunggulan yang dimiliki EPDM, yaitu:

Tingkat Elastisitas Tinggi

EPDM memiliki sifat elastisitas yang sangat baik. Ini memungkinkan material berbahan EPDM untuk kembali ke bentuk aslinya setelah ditarik atau ditekan.

Tahan Terhadap Berbagai Cuaca

Karet sintetis ini tahan terhadap berbagai cuaca, termasuk yang ekstrem sekalipun. Materialnya kebal terhadap paparan sinar ultra violet, hujan, maupun salju.

Tahan Terhadap Suhu Ekstrem

Material EPDM dapat tahan terhadap suhu ekstrem, baik suhu yang sangat panas maupun sangat dingin.

Jenis ini dapat bertahan dipanaskan terus-menerus pada suhu 130°C, bahkan untuk jangka pendek materialnya bisa menahan suhu sampai 170°C.

Pada suhu dingin, EPDM bisa bertahan sampai suhu minus 50°C. Faktor ini membuatnya sangat sesuai untuk dipakai dalam berbagai kondisi lingkungan.

Tahan Terhadap Bahan Kimia

EPDM dapat tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia, termasuk asam, alkali, alkohol dan glikol. Bahan kimia organik maupun anorganik tidak akan menjadi masalah untuk karet sintetis ini.

Walau begitu EPDM menunjukkan kelemahan ketika berhubungan dengan beberapa jenis bahan bakar dan lemak. Termasuk saat kontak dengan hidrokarbon alifatik dan terklorinasi.

Sifat Isolasi Listrik

Jenis karet sintetis ini adalah isolator listrik yang baik, membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai peralatan listrik.

Dapat Didaur Ulang

Walau merupakan karet sintetis dan bukan berasal dari getah karet alami, EPDM termasuk material yang mudah didaur ulang dan ramah lingkungan.

Beberapa hasil dari proses daur ulangnya adalah:

  • Lantai karet
  • Bahan perekat
  • Hiasan rumah tangga
  • Material campuran aspal
  • Karet strip dan conveyor belt

Industri dan Produk yang Menggunakan Ethylene Propylene Dyne Methylene

Contoh Industri Pengguna dan Produk Output Ethylene Propylene Dyne Methylene atau EDPM

ylconveyorroller.com

Material Ethylene Propylene Dyne Methylene sangat baik untuk dipakai dalam industri dan diaplikasikan ke berbagai produk berbahan karet.

Daya tahannya terhadap cuaca, ozon, panas, dan bahan kimia, membuat EPDM menjadi bahan baku pilihan beberapa industri berikut ini:

Industri Otomotif

Komponen otomotif tentu tidak terlepas dari bermacam material berbahan karet. EPDM dapat digunakan dalam pembuatan selang radiator, segel pintu dan jendela, bantalan mesin, dan lain-lain.

Bahan Bangunan

Dalam struktur suatu bangunan, EPDM biasa digunakan sebagai atap karet, bantalan pipa, segel pintu dan jendela, dan membran tahan air.

Industri Listrik, Minyak dan Gas

Pemakaian EPDM dalam industri listrik, minyak dan gas adalah sebagai bahan baku kabel listrik, isolasi karet, peralatan listrik, serta pembuatan selang dan bantalan mesin pada peralatan pengeboran minyak dan gas.

Industri Makanan dan Minuman

Jenis polimer ini tidak beracun dan cenderung aman bagi tubuh manusia, karena itulah EPDM juga digunakan dalam industri makanan dan minuman.

Di antara pemakaiannya adalah dalam pembuatan selang dan wadah sebagai alat pengolahan makanan dan minuman.

Industri Kimia dan Perawatan Kesehatan

Karena memiliki ketahanan terhadap bahan kimia, EPDM juga digunakan dalam pembuatan selang dan peralatan kimia lainnya. Hal itu termasuk dalam pembuatan alat-alat medis dan farmasi.

Itu hanya beberapa contoh industri yang menggunakan EPDM, tetapi masih banyak lagi penggunaan bahan ini di bidang industri yang lain.

Contoh Produk Berbahan EPDM

Contoh Produk Berbahan Ethylene Propylene Dyne Methylene

Made-In-China.com

Beberapa peralatan sehari-hari yang dibuat dari bahan EPDM di antaranya adalah:

  • Karet tahan cuaca untuk pemakaian luar ruangan, seperti tali karet, tali perekat, dan karet pintu.
  • Atap karet agar bangunan menjadi tahan cuaca dan tahan terhadap sinar ultra violet, umumnya dipakai pada bangunan komersial dan industri.
  • Segel karet untuk penggunaan pada industri otomotif, seperti segel pintu mobil, segel karet untuk jendela, dan segel karet untuk mesin.
  • Karet saluran air untuk dipasangkan pada pipa dan selang yang tahan terhadap cuaca ekstrem maupun bahan kimia.
  • Karet peredam getaran untuk digunakan pada mesin-mesin industri.
  • Karet insulasi yang dipakai pada insulasi pipa dan elektronik.
  • Lantai karet untuk menjaga terjadi cedera saat jatuh, biasa dipakai pada pusat kebugaran, taman bermain anak-anak, dan wahana olahraga.
  • Selang karet seperti selang udara, selang air, dan selang bahan bakar.

Demikianlah pembahasan lengkap tentang Ethylene Propylene Dyne Methylene yang disingkat menjadi EPDM, serta contoh penggunaannya dalam industri karet. Jika masih memiliki pertanyaan, silakan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau email ke sales@chemindo.com.

Sumber:

  • Sano, T., Hamada, T., & Nakamura, T. (2018). Effect of Curing Conditions on Mechanical Properties of EPDM Rubber. Journal of Rubber Research, 21(1), 15-25.
  • Togawa, S., Sano, T., & Nakamura, T. (2019). Development of EPDM Rubber with High Oil Resistance. Journal of Elastomers and Plastics, 51(3), 256-271.
  • Saha, S., & Chakraborty, S. (2019). A Study on the Effect of Carbon Black Loading on the Properties of EPDM Rubber. Journal of Materials Science Research and Reviews, 3(1), 1-7.
  • Natarajan, V., Pillai, R. G., & Pillai, K. M. (2020). Processing and Characterization of Thermoplastic Vulcanizates of EPDM/PP/PP-g-MA/POSS for Automotive Applications. Journal of Elastomers and Plastics, 52(8), 724-743.
  • Muhamad, N., & Rahman, M. (2018). The Effect of Nanoclay on the Properties of EPDM/SBR Rubber Blend. International Journal of Polymer Science, 2018, 1-10.
  • Cunha, E. F., & Frollini, E. (2019). Evaluation of EPDM and SBR Rubbers Compatibilized with Cellulose Nanofibers. Polymers, 11(9), 1436.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

en_USEN