Saat ini industri plastik telah memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hampir seluruh peralatan yang digunakan manusia mengandung bahan plastik.
Selain diproduksi secara massal untuk rumah tangga, bahan plastik juga berperan penting dalam berbagai industri. Hal itu membuat kebutuhan akan plastik terbaik menjadi sesuatu yang penting.
Pemberian slip additive dapat membantu meningkatkan kualitas plastik yang diproduksi. Artikel kali ini akan membahas tuntas tentang slip additive dan manfaatnya dalam industri plastik.
Yuk, simak penjelasannya sampai akhir!
Apa itu Slip Additive dan Mengapa Penting untuk Industri Plastik?
Dalam industri plastik, penambahan zat aditif untuk membantu peningkatan kualitas produksi sangat umum dilakukan.
Zat aditif adalah materi kimia yang merupakan senyawa tambahan untuk menghasilkan material plastik yang lebih kuat dan tidak mudah rusak.
Di antara banyak zat aditif yang digunakan dalam industri plastik, slip additive merupakan salah satu yang sering dipakai.
Slip additive adalah jenis bahan tambahan atau aditif yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara permukaan plastik yang satu dengan yang lain.
Sebagai zat antiblock, slip additive berfungsi sebagai pelumas yang membantu produk plastik lebih mudah diproses dan diaplikasikan pada setiap permukaan, tanpa perlu khawatir akan tergores atau robek.
Senyawa ini cocok untuk digunakan dalam berbagai jenis plastik, termasuk polietilen, polipropilen, PVC, PET, dan banyak lagi.
Pentingnya slip additive dalam industri plastik diuraikan dalam daftar di bawah ini:
- Memudahkan pengolahan plastik, seperti dalam ekstrusi, pengecoran injeksi, dan pencetakan
- Meningkatkan kekuatan dan daya rekat permukaan plastik
- Mengurangi keausan pada mesin produksi, sekaligus memperpanjang umur mesin
- Memudahkan pengaplikasian pada berbagai produk plastik
- Mencegah kerusakan pada permukaan produk plastik
- Meningkatkan tampilan produk menjadi lebih halus dan bersih
Bagaimana Slip Additive Bekerja untuk Meningkatkan Kualitas Plastik?
bigcommerce.com
Untuk dapat meningkatkan kualitas bahan plastik, cara kerja slip additive adalah sebagai berikut:
- Agar material tidak saling lengket saat bersentuhan, senyawa aditif dengan konsentrasi yang sangat tipis dimasukkan ke dalam film
- Bagian permukaan akan memiliki lapisan yang dapat memperkecil area kontak pada film, sehingga jarak antar lembarannya jadi lebih besar
- Dengan memperbesar jarak antar lembaran, maka gaya elektrostatik juga dapat ditekan
- Mineral yang dipakai tidak boleh berpengaruh terhadap sifat mekanik film, juga tidak menimbulkan kabut atau warna yang dapat mengurangi kejernihan dan kilau dari lembaran film
- Mineral yang memenuhi kriteria tersebut di antaranya adalah magnesium karbonat, magnesium sulfat, kristobalit, kaolin dikasinasi, mika, endapan silika, talek, kalsium karbonat, dan feldspars
- Sedangkan zat antiblock yang bisa dipakai di antaranya silikon, amida, amida asam lemak, asam lemak, dan garam asam lemak
- Slip additive akan bergerak ke permukaan film ketika tahap pendinginan berlangsung dan membuat lapisan pelepas
- Lapisan pelepas ini berfungsi mempermudah penggunaan material, seperti membuka dan menutup kemasan
- Perlu diingat bahwa penggunaan slip additive yang berlebihan dapat mengurangi daya rekat antara material dengan permukaan lainnya, sehingga harus diperhatikan dosis yang tepat dalam penggunaannya
Memilih Slip Additive Terbaik untuk Produk Plastik
itb.ac.id
Memilih slip additive yang tepat untuk produk plastik dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan meminimalisasi masalah produksi.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih slip additive:
Jenis Plastik
Setiap jenis plastik memerlukan jenis slip additive yang berbeda. Beberapa slip additive cocok untuk plastik jenis poliolefin, sedangkan yang lainnya cocok untuk plastik PVC atau PET.
Pastikan untuk memilih slip additive yang sesuai dengan jenis plastik yang akan digunakan.
Tujuan Penggunaan
Pertimbangkan tujuan penggunaan produk plastik dan jenis slip additive yang sesuai. Jika tujuannya untuk meningkatkan daya tahan dan mengurangi keausan, maka pilihlah slip additive yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut.
Temperatur Pengolahan
Pastikan untuk memilih slip additive yang stabil pada suhu pengolahan ketika melakukan proses produksi plastik.
Slip additive yang tidak stabil pada suhu tinggi dapat memperburuk kualitas produk dan bahkan membahayakan kesehatan pekerja.
Konsentrasi
Setiap slip additive memerlukan konsentrasi yang berbeda, karena itu pilihlah slip additive dengan tingkat konsentrasi yang telah direkomendasikan.
Biodegradabilitas
Untuk membuat produk plastik yang ramah lingkungan, maka pilihlah slip additive yang tidak mengandung zat berbahaya dan dapat terurai secara alami.
Uji Coba
Sebelum digunakan secara luas, lakukan uji coba slip additive pada produk plastik dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
Ini akan membantu memastikan bahwa slip additive yang dipilih sesuai dengan kebutuhan produk dan tidak mempengaruhi kualitas produk.
Tips Mengoptimalkan Penggunaan Slip Additive pada Produk Plastik
mediaindonesia.com
Agar lebih optimal, beberapa hal berikut ini harus diperhatikan saat menggunakan slip additive pada produk plastik:
- Konsentrasi slip additive harus diatur dengan benar agar memberikan hasil yang diinginkan. Terlalu banyak slip additive dapat menyebabkan permukaan plastik menjadi terlalu licin dan kurang memiliki daya rekat.
- Saat mengaduk slip additive ke dalam plastik, harus dipastikan bahwa pengadukan dilakukan dengan benar agar slip additive tercampur secara merata.
- Slip additive harus stabil pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang berbeda, seperti suhu dan tingkat kelembaban. Jika slip additive tidak stabil, dapat menyebabkan perubahan dalam kualitas produk dan membuatnya tidak dapat digunakan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka penggunaan slip additive untuk menghasilkan produk plastik sesuai yang diinginkan, dapat lebih optimal.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang penggunaan slip additive dalam industri plastik. Jika masih memiliki pertanyaan, silakan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau email ke sales@chemindo.com.
Sumber:
– The Effect of Slip Additives on the Surface Quality of Injection-Molded Polypropylene oleh A. Kouhoutekian, A. Yousefi, dan M. M. Attar, yang diterbitkan dalam Polymer-Plastics Technology and Engineering, Volume 56, Issue 6, 2017.
– Influence of Slip Additives on the Properties of Polyethylene and Polypropylene Films oleh Rebeca García-García, J. C. Rubio-Texeira, dan V. M. Ojeda-Galván, yang diterbitkan dalam Polymer Testing, Volume 69, 2018.
– Investigating the Performance of Slip Additives in Polypropylene Films oleh Ehsan Esmaeilpour, Seyed Morteza Aghajani, dan Alireza Moghadassi, yang diterbitkan dalam Journal of Applied Polymer Science, Volume 135, Issue 28, 2018.
– Effect of Slip Additive on the Properties of Polypropylene and Wood Flour Composites oleh Ljubica Vujasinović, Aleksandra Pajić-Lijaković, dan Milan Marić, yang diterbitkan dalam Journal of Applied Polymer Science, Volume 132, Issue 26, 2015.
– Surface Modification of Polypropylene and High-Density Polyethylene Films Using Slip Additives oleh Livia Hanga, Alin Oprea, dan Ioan Bratu, yang diterbitkan dalam Journal of Applied Polymer Science, Volume 132, Issue 16, 2015.