Industri karet telah memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan dunia otomotif. Di antara peran pentingnya adalah untuk meningkatkan daya tahan kendaraan.
Anda mungkin akan bertanya-tanya, kenapa kendaraan seperti mobil sanggup menerobos banjir bahkan melintasi sungai tanpa mengalami mati mesin?
Salah satu yang berperan dalam kondisi tersebut adalah produk karet hasil olahan teknologi modern yang bernama Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM).
Apa itu EPDM dan bagaimana pengaplikasiannya pada kendaraan sehingga mampu menjaga dari berbagai kondisi cuaca ekstrem? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Mengenal Lebih Dekat EPDM
ssentracomponents.bynder.com
Ethylene Propylene Diene Monomer merupakan produk karet sintetis yang tidak terbuat dari getah pohon karet.
EPDM adalah hasil produksi karet yang dibuat melalui vulkanisasi belerang, untuk memungkinkan terjadinya pengikatan silang (crosslinking) antara komonomer etilena, propilena, dan diena.
Sebagai karet sintetis, EPDM merupakan material yang sangat serbaguna untuk dipakai dalam bermacam-macam aplikasi.
Daya tahannya yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan ekstrem menjadikannya pilihan favorit di berbagai sektor industri, termasuk otomotif.
Kualitas produk yang masih satu kerabat dengan Ethylene Propylene Rubber ini tidak perlu diragukan, ketahanannya sudah teruji terhadap panas, ozon, dan berbagai macam bahan kimia.
Kondisi seperti itu membuat Ethylene Propylene Diene Monomer menjadi produk yang tepat untuk menjaga performa, keamanan dan kenyamanan kendaraan.
Aplikasi EPDM dalam Industri Otomotif
uchanics.ca
Sifatnya yang fleksibel, awet, serta memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap suhu ekstrem, ozon, dan sinar UV, membuat EPDM jadi salah satu jenis karet sintetis yang banyak dipakai dalam industri.
Khususnya pada industri otomotif, EPDM sering digunakan sebagai komponen mobil, dan berperan penting dalam menjaga kabin kendaraan tetap kedap air dan suara.
Berikut ini adalah beberapa bentuk aplikasi EPDM dalam industri otomotif, khususnya mobil:
1. Seal Pintu dan Jendela
Salah satu aplikasi utama EPDM pada mobil adalah seal pintu dan jendela. Lapisan karet mencegah masuknya air dan udara ke dalam mobil, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara.
Ethylene Propylene Diene Monomer juga membantu menahan getaran pada pintu dan jendela, akibat jalan yang tidak rata dan bergelombang.
Hal tersebut membuat jendela mobil menjadi lebih awet dan aman dari retak atau kerusakan, ketika menempuh medan yang cukup ekstrem.
2. Gasket
Gasket merupakan komponen vital dari mesin mobil, fungsinya adalah sebagai penyekat antara beberapa blok mesin yang dirangkai jadi satu.
Penggunaan gasket bertujuan untuk menghindari timbulnya kebocoran pada kompresi, gas pembakaran oli, maupun cairan pendingin.
EPDM yang digunakan pada gasket, dapat memastikan performa kendaraan tetap optimal dalam pemakaian jangka panjang, sekaligus mengurangi risiko kerusakan.
3. Hose atau Selang
Komponen lain dari kendaraan yang dibuat menggunakan Ethylene Propylene Diene Monomer adalah selang atau hose.
Selang atau hose yang terbuat dari EPDM memainkan peran penting dalam mengalirkan berbagai jenis cairan, seperti pendingin atau bahan bakar, secara aman dan efisien.
Karena ketahanannya terhadap bahan kimia dan suhu tinggi, maka selang dari bahan EPDM dapat awet dan memiliki umur pakai yang panjang.
4. Kabel Isolasi
Daya tahan EPDM yang sangat kuat, membuatnya cocok untuk digunakan sebagai bahan isolasi pada kabel listrik.
Fungsinya adalah untuk melindungi kabel dari kerusakan fisik serta mencegah korsleting, yang bisa berakibat fatal bagi sistem kelistrikan mobil, termasuk menyebabkan kebakaran.
Keempat komponen di atas menunjukkan bahwa EPDM merupakan material pilihan yang unggul dalam aplikasi otomotif, di mana daya tahan dan keandalan sangat penting.
Keunggulan EPDM untuk Kendaraan
plasticstoday.com
Lalu apa saja keunggulan dari Ethylene Propylene Diene Monomer yang membuatnya jadi pilihan ideal industri otomotif?
Selain ketahanan yang luar biasa, Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM) memiliki beberapa keunggulan lain seperti di bawah ini:
1. Fleksibel dan Elastis
Kelebihan utama EPDM adalah fleksibilitas dan elastisitas yang tinggi, membuatnya dapat menyesuaikan diri dengan berbagai gerakan tanpa kehilangan bentuk maupun fungsi.
Fleksibilitas dan elastisitas membuat EPDM sangat cocok digunakan pada komponen yang rentan terhadap deformasi atau tekanan, seperti seal dan gasket.
2. Tahan Terhadap Abrasi
Selain itu, EPDM juga memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap abrasi, yang berarti bahwa material ini dapat menahan kerusakan yang disebabkan oleh gesekan berulang kali.
Ketahanan tersebut menjadikan EPDM ideal untuk aplikasi yang melibatkan kontak fisik secara konstan, seperti pada sistem suspensi atau komponen bergerak lainnya.
3. Isolasi yang Baik
Ethylene Propylene Diene Monomer juga memiliki sifat isolasi yang baik, tahan terhadap panas maupun suara.
Sifat ini menjadikan EPDM pilihan yang sangat efektif untuk menjaga suhu kabin kendaraan tetap stabil, serta meredam kebisingan dari luar, memberikan kenyamanan maksimal bagi pengendara.
Gabungan dari ketiga keunggulan di atas, membuat EPDM tidak hanya tahan lama tetapi juga efisien dalam melindungi dan mempertahankan performa berbagai sistem dan komponen kendaraan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang produk industri karet bernama EPDM, silahkan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau kirimkan email ke sales@chemindo.com.
Sumber:
EN 
ID