Memahami Teknologi Inovatif Pelumas Eksternal dalam Industri Plastik Modern

Memahami Teknologi Inovatif Pelumas Eksternal dalam Industri Plastik Modern

Salah satu teknologi inovatif yang digunakan oleh industri plastik modern, adalah pelumas yang terbagi menjadi pelumas internal dan eksternal.

Pelumas internal dan eksternal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang saling melengkapi.

Pelumas eksternal yang berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi gesekan antara partikel plastik selama proses produksi, menghasilkan produk dengan kehalusan permukaan yang optimal.

Sifat dari pelumas eksternal tidak hanya mempengaruhi proses produksi tetapi juga kualitas akhir dari produk plastik yang dihasilkan.

Oleh karena itu, pemilihan pelumas eksternal yang sesuai dengan jenis plastik tertentu dan memenuhi parameter produksi, akan menentukan keberhasilan proses pembuatan plastik.

Ulasan kali ini akan mengkhususkan pembahasan pada teknologi inovatif pelumas eksternal dalam industri plastik di Indonesia.

Untuk ulasan terkait dengan pelumas internal, akan dibahas pada kesempatan lain. Silakan disimak sampai selesai, ya!

Peran Teknologi Inovatif dalam Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas

marketplus.id

Dalam era industri plastik modern, pemahaman mendalam tentang teknologi inovatif pelumas eksternal menjadi krusial.

Hal itu karena pelumas eksternal memegang peranan vital dalam meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk plastik.

Adapun peran teknologi inovatif dari pelumas eksternal dapat dijelaskan dalam beberapa poin di bawah ini:

1. Penyelarasan Proses Produksi

Pelumas eksternal berperan penting dalam penyelarasan proses produksi. Dengan penggunaan yang tepat, pelumas mampu mengurangi gesekan yang mungkin timbul selama proses.

Peran ini akan memastikan tahapan produksi plastik berjalan lancar, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.

2. Peningkatan Kemampuan Pemrosesan

Pelumas eksternal dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kemampuan pemrosesan produk plastik.

Pemilihan pelumas yang tepat dapat memudahkan proses pencetakan, serta menghasilkan produk plastik dengan akurasi yang tinggi.

3. Mengurangi Tingkat Kerusakan Peralatan

aliexpress.com

Tanpa memakai pelumas, tentu peralatan akan mudah aus dan rusak, disebabkan gesekan yang terjadi antar komponen-komponennya.

Pelumas eksternal bertugas membantu mengurangi tingkat keausan peralatan produksi plastik, dengan cara mengurangi gesekan antara material dan permukaan peralatan.

Selain itu, pelumas juga berperan dalam mempertahankan integritas mesin dan memperpanjang umur operasionalnya.

4. Mencegah Terjadinya Cacat pada Produk

Mesin atau peralatan yang tidak bekerja dengan baik, akan meningkatkan risiko terjadinya cacat pada produk yang dihasilkan.

Salah satu hal yang membuat penggunaan pelumas eksternal menjadi penting, adalah untuk mencegah terjadinya cacat pada produk.

Dengan memastikan pergerakan material produksi berlangsung lancar dan konsisten, pelumas akan berperan mencegah adhesi pada dinding cetakan.

Hal tersebut akan membuat mesin-mesin produksi mampu menghasilkan produk plastik dengan kualitas yang tinggi dan bebas cacat.

5. Menjaga Kestabilan Dimensi Produk

Salah satu elemen kunci dalam proses pembuatan produk plastik adalah kestabilan dimensi. Pelumas eksternal berperan dalam meningkatkan stabilitas tersebut.

Peran ini diperlukan terutama dalam aplikasi di mana presisi sangat dihargai, seperti industri otomotif atau peralatan elektronik.

6. Mencegah Penyusutan Selama Proses Pendinginan

Penggunaan pelumas eksternal juga bisa membantu mencegah terjadinya distorsi atau penyusutan yang mungkin timbul selama proses pendinginan produk plastik.

Hal ini akan sangat membantu pada produksi barang jadi dengan dimensi yang konsisten dan membutuhkan spesifikasi yang cukup rinci.

Perbandingan Antara Pelumas Eksternal dan Bahan Pelunak Internal

laboratuar.com

Sebagai perbandingan, pelumas eksternal memiliki fungsi utama untuk memungkinkan peleburan polimer dengan lancar.

Fungsi tersebut dapat dicapai dengan meninggalkan lapisan pelumas tipis pada permukaan logam panas dari alat pemrosesan.

Tantangan utama dalam pemakaian pelumas eksternal adalah kompatibilitasnya yang buruk dengan polimer. Sebaliknya, pelunak internal mempunyai tingkat penyesuaian yang baik dengan polimer.

Jenis-jenis Pelumas Eksternal

goodfishgroup.com

Pemilihan jenis pelumas yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan spesifik produksi dan sifat yang ingin dihasilkan pada produk plastik.

Karena itulah berbagai jenis pelumas eksternal tersedia untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Beberapa di antaranya melibatkan penggunaan pelumas berbasis mineral, sintetis, bahkan nabati.

Jenis-jenis pelumas eksternal yang tersedia dan umum digunakan, adalah:

  • Sabun metalik
  • Asam lemak
  • Paraffin
  • Low MW polyethylene

Tantangan dan Peluang dalam Penggunaan Pelumas Eksternal

Meskipun teknologi inovatif dalam penggunaan pelumas eksternal memberi banyak manfaat, tetapi tantangan yang dihadapi tetaplah ada.

Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menentukan jumlah pelumas yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi produksi, tanpa harus mengorbankan kualitas produk.

Pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan spesifik produksi, formulasi pelumas, dan keterlibatan aktif dalam industri, adalah kunci untuk mengatasi tantangan tersebut.

Di balik tantangan, terdapat juga peluang untuk mengembangkan pelumas eksternal yang lebih ramah lingkungan, serta bisa menghasilkan produk plastik yang memenuhi standar internasional.

Para pelaku industri yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan terus menerapkan teknologi inovatif, akan memimpin dalam persaingan pasar.

Kesimpulan

Dalam perjalanan industri plastik modern, pemahaman mendalam tentang teknologi inovatif pelumas eksterna, bisa menjadi kunci keberhasilan.

Dengan pemilihan pelumas eksternal yang tepat dan penerapan teknologi inovatif, pelaku industri dapat menambah efisiensi produksi, menyempurnakan kualitas produk, serta daya saing internasional.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar pemakaian pelumas eksternal pada industri plastik, silakan hubungi sales representative Chemindo Interbuana pada nomor (021) 5818570 atau email sales@chemindo.com.

Sumber:

– H. Febryanto, Pengaruh Variasi Temperatur Dan Paduan Polypropylene Dengan Serbuk Arang Kayu Terhadap Kekuatan Impact Pada Proses Injection Moulding. 2013.

– B. Indrawijaya, A. Wibisana, A.D. Setyowati, D. Iswadi, D. P. Naufal and D. Pratiwi, “Pemanfaatan Limbah Plastik Ldpe Sebagai Pengganti Agregat Untuk Pembuatan Paving Blok Beton”, Jurnal Ilmiah Teknik Kimia UNPAM, vol. 3, no. 1, Januari 2019.

– Gandawidura, RGG. 2019. “Desain Dan Uji Kinerja Kondensor Pirolisis Plastik.” [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

– World Economic Forum, “If you recycled all the plastic waste on the planet, you would be the world’s richest person,” World Economic Forum, 91-93 Route de Ia Capite, CH-1223 Cologny/Geneve, Switzerland, 2018.

– I. Oktama, “Analisa Peleburan Limbah Plastik Jenis Polyethylene Terephthalate (PET) Menjadi Biji Plastik Melalui Pengujian Alat Pelebur,” Jurnal Teknik Mesin, vol. 5, no. 3, pp. 109-113, 2016.

– Dorel. “Bahan Polimer Kontruksi Bangunan”, J.P. Utama, Ed., 1995.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar anda diproses.

id_IDID