ASTM atau American Society for Testing and Materials merupakan salah satu standar pengujian yang juga diterapkan dalam industri karet.
Karena industri karet memegang peran penting dalam berbagai sektor, dari manufaktur hingga otomotif, maka kualitas bahan bakunya harus dipastikan dalam standar terbaik.
Dalam upaya untuk memastikan kualitas karet yang digunakan, standar pengujian ASTM menjadi panduan yang penting untuk diterapkan.
Lalu bagaimana penerapan standar dan hal apa saja yang penting untuk diujikan? Artikel berikut ini akan secara komprehensif membahas standar pengujian ASTM untuk industri karet. Yuk, disimak!
Kualitas Bahan Baku: Standar ASTM untuk Bahan Karet
instron.com
Standar ASTM adalah salah satu dasar pengujian bahan baku karet, selain standar ISO. Beberapa yang umum digunakan adalah :
ASTM D412
ASTM D412 terbagi ke dalam dua metode pengujian, yaitu A dan B. Metode A merupakan uji tarik yang sering diaplikasikan untuk mengevaluasi performa bahan karet dan elastomer.
Uji ini menitikberatkan pada parameter tegangan tarik, titik luluh, dan kekuatan tarik. Metode A akan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai sifat mekanis dan daya tahan bahan karet.
Sedangkan metode B menetapkan uji untuk jarak tempuh minimum 30 inci dan kecepatan uji 500 mm/menit (20 ipm).
Pemilihan kecepatan uji yang tepat, berperan dalam memastikan keakuratan pengukuran titik elongasi. Titik ini merupakan parameter utama dalam menilai sifat elastis bahan.
ASTM D395
Standar ASTM D395 memiliki peran penting dalam mengevaluasi sifat tarik sampel cincin datar dari karet termoset vulkanisir dan elastomer termoplastik.
ASTM D471-16A
Standar ini memberikan panduan khusus untuk mengevaluasi ketahanan material karet terhadap berbagai cairan, menyesuaikan dengan kondisi yang mungkin terjadi dalam penggunaan sehari-hari.
ASTM D2000
Dalam industri plastik, standar ASTM D2000 akan memberikan panduan komprehensif mengenai sifat bahan karet yang telah melalui proses vulkanisasi.
Pentingnya standar ini terletak pada kemampuannya untuk memberikan parameter yang konsisten dan relevan terhadap karakteristik bahan karet.
Dengan memiliki standar dan panduan yang jelas, produsen dapat memastikan bahwa bahan baku yang digunakan sudah memenuhi standar kualitas minimal.
Jika berhasil lulus dalam pengujian, maka produsen akan mendapatkan sertifikat ASTM, sebagai pembuktian bahwa bahan baku yang digunakan telah diuji sesuai standar internasional.
Penerapan standar ASTM untuk bahan baku karet, dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi produsen, serta membangun kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis.
Sifat Mekanis Karet: Pengujian Tegangan, Regangan, dan Kekerasan
laboratuar.com
Pengujian tegangan, regangan, dan kekerasan dari sifat mekanis karet, merupakan langkah-langkah penting untuk memahami sejauh mana karet dapat bertahan dalam berbagai kondisi.
Beberapa metode pengujian yang dapat dilakukan di antaranya adalah :
Pengujian Tegangan dan Regangan
Pengujian tegangan dan regangan membantu menentukan sepanjang mana karet dapat meregang sebelum putus.
Standar ASTM mengukur parameter ini secara presisi, memberikan pandangan mendalam tentang elastisitas dan kekuatan karet.
Pengujian Kekerasan
Pengujian kekerasan digunakan untuk mengetahui sejauh mana daya tahan karet terhadap tekanan dan gesekan.
Dengan standar ASTM, pengujian kekerasan dilakukan secara konsistensi dan persisi. Produsen dapat memastikan bahwa produk karet mereka mampu bertahan dalam lingkungan bertekanan tinggi.
Penerapan Standar Pengujian ASTM dalam Industri Karet Global
laboratuar.com
Dalam persaingan industri yang kompetitif, penerapan standar ASTM dapat menjadi nilai tambah untuk memenangkan persaingan.
Dengan memiliki sertifikat ASTM, produsen telah memastikan bahwa karet yang dibuat mampu bersaing secara global dengan tingkat kualitas yang konsisten.
Beberapa kelebihan dari penggunaan ASTM, yaitu :
Keseragaman Kualitas Global
Industri karet di berbagai negara, tentu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Kuantitas dan kualitas SDM, bahan baku, serta kebijakan pemerintah, dapat ikut menentukan kualitas yang dihasilkan.
Penerapan standar pengujian ASTM mampu menciptakan keseragaman dalam pengujian kualitas di seluruh industri karet berbagai negara.
Hal tersebut akan menjamin kualitas produk karet di berbagai negara dapat diandalkan, tidak berbeda satu dengan yang lain, walau kondisi SDM, bahan baku dan kebijakan pemerintahnya berbeda.
Daya Saing di Pasar Global
Perusahaan karet yang dapat membuktikan bahwa produk mereka memenuhi standar internasional, akan memiliki keunggulan daya saing di pasar global.
Hal ini tidak hanya memperkuat reputasi perusahaan, tetapi juga membuka pintu untuk peluang bisnis dengan pasar yang lebih luas.
Kesimpulan
Standar pengujian ASTM memainkan peran cukup signifikan dalam pembuatan produk karet berkualitas, karena pengujian dilakukan dari tahapan bahan baku hingga tercipta produk akhir.
Beberapa pengujian dilakukan untuk memenuhi standar kualitas ASTM, seperti pengujian terhadap tegangan, regangan dan kekerasan dari material karet.
Dengan mengikuti panduan yang ketat ini, industri karet dapat memastikan bahwa produk mereka memenuhi ekspektasi tinggi dalam hal kualitas, kekuatan, dan daya tahan.
Walau tidak wajib diterapkan, namun perusahaan yang mengikuti standar ASTM akan memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis.
Selain itu, penerapan standar ASTM akan membantu produsen untuk bersaing secara global dan memperluas pasar dengan transaksi internasional.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar standar ASTM untuk industri plastik, silakan hubungi distributor resmi ASTM Alpha Technologies di Indonesia, yaitu Chemindo Interbuana pada nomor (021) 5818570 atau email ke sales@chemindo.com.
Sumber:
- Yuniari,A. 2010. Pengaruh penggunaan Nitrile Butadiene Rubber dan Pale Crepe pada pembuatan sol karet untuk sepatu pengaman.Majalah Kulit,Karet dan plastic,Yogyakarta.26(1). 01-08.
- ASTM, 2003, “Annual Book of ASTM Standard”, West Conshohocken.
- ASTM Standard F2450-10. Standard Guide for Assessing Microstructure of Polymeric Scaffolds for Use in Tissue-Engineered Medical Products. West Conshocken, PA: ASTM International; 2010.
- ASTM Standard F2900-11. Standard Guide for Characterization of Hydrogels used in Regenerative Medicine. West Conshocken, PA: ASTM International; 2011.
- ASTM Standard F748-06. Standard Practice for Selecting Generic Biological Test Methods for Materials and Devices. West Conshocken, PA: ASTM International; 2010