Bahan plastik telah diproduksi secara massal dan juga digunakan dalam industri. Plastik pembungkus, tempat makan plastik, lemari plastik, bahkan beberapa bagian kendaraan juga terbuat dari plastik.
Lalu apa sebenarnya kelebihan plastik dari bahan yang lain? Artikel ini akan berisi pembahasan tentang mengenal plastik dan jenis-jenis plastik dalam dunia industri, yuk, disimak!
Apa Itu Plastik?
Plastik adalah material sintetis atau semi sintetis yang dibuat dari polimer sebagai bahan baku utama. Sedangkan polimer merupakan molekul hasil rantai panjang atom yang terikat satu dengan lainnya.
Sifat plastik adalah elastis, sehingga membuatnya dapat dicetak menjadi benda padat dengan berbagai bentuk. Plastik juga bersifat ringan, tahan lama, dan mudah diproduksi dalam skala besar.
Untuk mendefinisikan plastik secara lebih spesifik, berikut ini adalah ciri-cirinya:
- Elastis dan fleksibel
- Mudah dibentuk dan dicetak sesuai keperluan
- Ringan dan tahan lama
- Tidak mudah rusak atau pecah
- Tahan terhadap air dan bahan-bahan kimia tertentu
- Tembus pandang
- Bukan penghantar panas
- Bisa didaur ulang
Jenis-jenis Plastik
Plastik memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya sangat populer digunakan dalam berbagai industri. Berikut ini adalah jenis-jenis plastik dalam dunia industri.
1. PETE (Polyethylene Terephthalate) atau Kode 1

media.istockphoto.com
Plastik jenis Polyethylene Terephthalate biasanya digunakan untuk membuat kemasan produk makanan dan minuman seperti botol air mineral, minuman soda, minyak goreng, saus dan lain-lain.
Tanda plastik jenis ini dapat terlihat pada kemasan dengan simbol daur ulang yang memiliki angka 1 pada bagian tengah, ditambah kode PETE atau PET di bagian bawah simbol.
Kode 1 menandakan bahwa plastik jenis ini hanya dapat digunakan untuk sekali pakai, bukan untuk penggunaan berulang-ulang.
Jika disiram oleh air panas, plastik ini akan langsung mengerut dan rusak. Jika diisi dengan air hangat, bahan karsinogenik yang dikandung plastik akan terlepas dan ikut terkonsumsi bersama makanan atau minuman.
Penggunaan lebih dari sekali dapat berisiko kanker pada manusia, jadi sebaiknya dihindari dan langsung didaur ulang kembali menjadi barang baru seperti tas atau dompet.
2. HDPE (High-Density Polyethylene) atau Kode 2

pinterest.com
Plastik jenis High Density Polyethylene memiliki simbol kode angka 2 pada logo daur ulang kemasan, dengan di bagian bawah terdapat tulisan HDPE atau PEHD.
Penggunaan plastik HDPE biasanya untuk produksi kemasan galon dan botol, seperti galon air mineral, botol sabun, botol cairan pencuci piring, botol cairan pencuci pakaian, serta kemasan plastik tebal lain.
Dengan bahan lebih tebal dari PETE atau PET, plastik jenis ini aman untuk digunakan berulang kali, selama dijaga kebersihannya.
HDPE atau PEHD juga cukup awet dan tidak gampang rusak, termasuk jika terpapar air panas. Plastik jenis ini juga bisa didaur ulang menjadi barang yang baru.
3. PVC (Polyvinyl Chlorida) atau Kode 3

piper-plastics.com
Jenis plastik berikutnya adalah yang dibuat dari bahan Polyvinyl Chlorida dan memiliki kode angka 3 pada simbol daur ulang, serta kode PVC atau V di bawah simbol.
PVC dengan kode 3 menandakan bahwa jenis plastik ini sudah mengandung bahan-bahan beracun dan membahayakan kesehatan makhluk hidup.
Karena itulah PVC digunakan untuk selain kemasan makanan minuman, seperti pipa air, kabel plastik, kemasan mainan, dan lain-lain.
Jenis ini termasuk yang susah untuk didaur ulang, jadi sebaiknya digunakan untuk barang-barang dengan masa manfaat yang panjang.
4. LDPE (Low-Density Polyethylene) atau Kode 4

mtpak.coffee
Jenis berikutnya adalah plastik Low Density Polyethylene yang bersifat sangat elastis. Kode angkanya adalah 4 dengan huruf LDPE atau PE-LD di bagian bawah simbol daur ulang.
Jenis plastik ini umum dipakai sebagai bahan kantong kresek, kantong sampah, plastik belanja, kemasan snack, makanan atau minuman sachet, dan lain-lain.
Plastik LDPE bisa didaur ulang dan termasuk jenis plastik yang butuh waktu ratusan tahun untuk terurai sempurna di dalam tanah.
5. PP (Polypropylene) atau Kode 5

ariapolymer.ir
Plastik dengan kode nomor 5 adalah Polypropylene, biasanya ditulis dengan huruf PP di bawah simbol daur ulang pada plastik.
Polypropylene adalah bahan untuk pembuatan sedotan, kursi plastik, lemari plastik, tali plastik, ember, tutup botol, dan sebagainya.
Walau baik digunakan untuk konsumsi, namun plastik jenis ini termasuk yang sulit didaur ulang, jadi lebih tepat untuk barang yang digunakan dalam jangka panjang.
6. PS (Polystyrene) atau Kode 6

beachapedia.org
Jenis plastik ini adalah Polystyrene dan memiliki kode angka 6 serta kode huruf PS yang terletak di bagian bawah simbol daur ulang.
Polystyrene termasuk jenis plastik yang harganya murah dan bobotnya sangat ringan, karena itu biasa dipakai oleh para pedagang keliling.
Plastik ini dibentuk menjadi tempat makan cepat saji, gelas plastik jajanan, sendok plastik, garpu plastik, pisau plastik, tempat telur, dan lain-lain.
Walau menjadi favorit para pedagang, sebenarnya jenis plastik ini bisa mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker apabila terkena panas.
Karena itu hindari penggunaannya untuk makanan atau minuman panas, utamakan untuk minuman dingin saja.
7. Bahan Plastik Lain (BPA, Polycarbonate, dan LEXAN) atau Kode 7

mikeladano.wordpress.com
Memiliki kode huruf O yang berarti Other (lainnya), jenis plastik dengan kode nomor 7 ini adalah plastik dengan bahan selain enam kode sebelumnya.
Plastik jenis ini harus dihindari untuk kemasan makanan atau minuman karena bisa mengeluarkan Bisphenol-A (BPA) yang sangat beracun.
Penggunaan jenis plastik kode 7 biasanya untuk barang-barang elektronik seperti case handphone, case iPod, CD, dan sejenisnya.
Demikianlah pembahasan tentang mengenal plastik dan jenis-jenisnya dalam dunia industri plastik. Dapatkan info lebih lanjut tentang produk-produk plastik dengan menghubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau email sales@chemindo.com.
Sumber:
- Characterization and classification of plastics” oleh J. F. Manoel, L. H. C. Mattoso, dan E. R. Pereira (Jurnal Bahan Polimer, Volume 30, Nomor 2, Tahun 2019)
- Types of plastics and their uses” oleh S. S. Nikalje dan R. N. Borade (Jurnal Kimia dan Teknologi Bahan, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017)
- Overview of types of plastics and their recycling methods” oleh M. A. T. A. Rahman, M. R. Karim, dan M. J. Hasan (Jurnal Rekayasa Teknologi dan Ilmu Terapan, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2019)
- A review on types of plastic waste and their recycling methods” oleh S. K. Thakur dan S. K. Kumar (Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2019)
- Plastic types, properties, uses, advantages and disadvantages” oleh N. N. Nwokoma, A. N. Nwokoma, dan C. C. Nweke (Jurnal Teknologi dan Rekayasa, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2019)