Rubber Compound merupakan produk industri karet yang menjadi salah satu kunci utama dalam industri konstruksi modern.
Keunggulan utama dari rubber compound adalah kemampuannya untuk meciptakan struktur yang kuat dan tahan lama dalam berbagai aplikasi konstruksi.
Inovasi dalam teknik rubber compounding tidak hanya menghasilkan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik, tetapi juga memberikan sifat-sifat tambahan untuk menghadapi berbagai kondisi.
Ketahanan terhadap cuaca ekstrem, resistensi terhadap zat kimia, serta kemampuan untuk mengurangi getaran dan suara, menjadi keunggulan penggunaan material ini.
Pemahaman tentang penggunaan rubber compound dalam material konstruksi, akan dibahas lebih dalam pada artikel ini.
Bagi Anda yang terlibat dan berperan aktif dalam industri karet di Indonesia, pastikan untuk menyimak sampai selesai, ya!
Jenis-jenis Rubber Compound yang Digunakan dalam Konstruksi
indiamart.com
Rubber compound atau yang dikenal juga sebagai kompon karet, adalah campuran berbagai bahan karet dengan carbon black dan sulfur, yang diproses lebih lanjut menjadi bahan dasar industri.
Proses pembuatannya diawali dengan pencampuran bahan-bahan karet dalam proporsi yang tepat menggunakan mesin pencampur karet.
Setelah pencampuran, hasilnya kemudian diproses melalui berbagai teknik seperti pemadatan, pembentukan, dan vulkanisasi untuk membentuk produk akhir sesuai spesifikasi yang diinginkan.
Proses tersebut menghasilkan beberapa jenis rubber compound, jika berdasar bahan pembuatnya, jenis-jenisnya adalah:
1. Rubber Compound Alami
Jenis ini terbuat dari karet Indonesia alami yang diperoleh dari getah pohon karet, atau dikenal sebagai lateks. Rubber compound alami punya tingkat elastisitas yang tinggi dan daya rekat yang baik.
2. Rubber Compound Sintetis
Sedangkan rubber compound sintetis diproduksi oleh pabrik karet melalui reaksi polimerisasi dari bahan kimia dan minyak bumi.
Meskipun sifatnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, karet sintetis cenderung memiliki elastisitas yang lebih rendah dibandingkan karet alam.
Keunggulan jenis ini terletak pada konsistensi dan kualitas produksi yang dapat dikendalikan secara lebih baik. Cocok digunakan untuk bahan-bahan tahan api atau tahan reaksi kimia.
hercorub.com
Di sisi lain, jenis rubber compound berdasar hasil akhirnya, terbagi menjadi seperti di bawah ini:
1. Soft Rubber Compound
Jenis ini memiliki tingkat kekerasan yang rendah, karena itu jadi cenderung lebih fleksibel dan lunak saat ditekan.
Soft rubber compound biasanya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan peredaman getaran, peredaman shock, dan ketahanan terhadap tekanan tinggi.
2. Medium Rubber Compound
Memiliki tingkat kekerasan yang sedang di antara soft rubber compound dan hard rubber compound,
jenis ini menawarkan keseimbangan antara fleksibilitas dan kekuatan.
3. Hard Rubber Compound
Untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat kekerasan tinggi, maka hard rubber compound bisa menjadi pilihan.
Jenis ini cenderung lebih kaku dan kurang fleksibel, biasanya digunakan pada aplikasi yang mementingkan ketahanan terhadap abrasi, keausan, dan tekanan yang tinggi.
Keuntungan Penggunaan Rubber Compound dalam Konstruksi
elastomerkonstruksi.com
Rubber compound telah menjadi bahan yang sangat penting dalam industri konstruksi, karena memiliki berbagai keuntungan yang tidak bisa diabaikan.
Keuntungan-keuntungan penggunaan rubber compound adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Daya Tahan Struktur
Salah satu manfaat utama dari penggunaan rubber compound dalam konstruksi adalah kemampuannya untuk meningkatkan daya tahan struktur.
Memiliki ketahanan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan tekanan lingkungan, rubber compound dapat membantu memperpanjang umur konstruksi bangunan.
Meningkatkan Fleksibilitas Material
Keuntungan lain dari penggunaan rubber compound adalah kemampuannya untuk meningkatkan fleksibilitas material konstruksi.
Konstruksi yang terlalu kaku sangat rentan jika terpapar gempa bumi atau getaran. Fleksibilitas rubber compound dapat membantu mencegah retak dan kerusakan akibat hal-hal tersebut.
Menambah Daya Rekat
Rubber compound juga mampu menambah daya rekat material konstruksi, terutama saat pemasangan.
Hal tersebut akan memastikan komponen-komponen bangunan tetap tersambung dan terhubung dengan kuat, sehingga tingkat keamanannya menjadi lebih baik.
Daya Kedap Air yang Tinggi
antaranews.com
Terbuat dari karet, rubber compound tentu saja memiliki daya kedap air yang cukup tinggi. Keuntungan ini sangat membantu penggunaan pada aplikasi yang butuh ketahanan terhadap air.
Dengan sifat-sifat kedap air yang unggul, penggunaannya membantu mencegah infiltrasi air ke dalam struktur, melindungi bangunan dari kerusakan akibat kelembaban.
Daya Isolasi Termal dan Akustik
Selain kuat, fleksibel, berdaya rekat dan daya kedap air yang tinggi, rubber compound juga bisa meningkatkan daya isolasi termal dan akustik pada bangunan.
Kemampuan ini akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi penghuninya, dengan mengurangi transfer panas dan suara dari luar.
Perkembangan Terkini dalam Penggunaan Rubber Compound
Konstruksi modern yang mengandalkan inovasi telah menjadikan penggunaan rubber compound sebagai hal yang krusial.
Beberapa peran vitalnya dalam konstruksi dapat ditemukan pada aplikasi seperti di bawah ini:
Segel Konstruksi (Construction Seals)
Segel konstruksi berfungsi untuk mencegah kebocoran air, angin, atau debu ke dalam bangunan. Material ini umumnya digunakan untuk jendela, pintu, sambungan, dan beberapa bagian lain.
Rubber compound pada segel dapat membantu menjaga keamanan, kenyamanan, dan meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi kebocoran udara pada konstruksi bangunan.
Material Isolasi (Isolation Material)
Rubber compound juga sering digunakan sebagai bahan isolator getaran atau isolator gempa pada struktur konstruksi seperti jembatan, gedung, dan infrastruktur sejenis.
Material isolasi berfungsi untuk memisahkan dan meredam transfer getaran ke struktur bangunan, membuatnya terlindungi dari kerusakan akibat guncangan seismik yang disebabkan gempa bumi.
Jika Anda ingin menggunakan produk industri karet berupa rubber compound ini, silakan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau email ke sales@chemindo.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Sumber:
- Brentin, R., & Sarnacke, P. (2011). Rubber Compounds – A Market Opportunity Study – September 2011. Omni Tech International, Ltd.
- – Damanik, S., Tasma, M., Syakir, M., & Siswanto. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Karet. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan.
- – Daud, D., & Suharman. (2016). Pemanfaatan Karet Limbah Industri Crumb Rubber
- Sebagai Subtitusi Karet Sir Pada Pembuatan Suku Cadang Sepeda Motor. Prosiding Seminar Nasional Kulit, Karet Dan Plsatik Ke-5, 5(2), 163–172.
- – Luftinor (2015). Penggunaan Karet Alam untuk Pembuatan Rubber Cots Mesin ring Spinning. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 26(1), 33–40.
