Salah satu masalah yang kerap muncul dalam industri plastik, adalah lapisan film yang saling menempel saat proses produksi.
Permukaan plastik yang saling menempel itu disebut dengan blocking, dan kondisi tersebut dapat membawa pengaruh terhadap hasil akhir dari produksi.
Solusi untuk mencegah blocking pada plastik adalah dengan menggunakan zat aditif anti block. Pembahasan lebih lanjut mengenai anti block, akan diulas dalam artikel berikut ini.
Mengapa Anti Block Penting dalam Industri Plastik?
nbxc.com
Anti Block memiliki peran yang sangat penting dalam industri plastik. Perannya sebagai zat aditif sanggup mencegah lapisan film plastik agar tidak saling menempel.
Terdapat beberapa alasan lain, tentang mengapa penggunaan Anti Block sangat penting dalam industri plastik, di antaranya yaitu:
Meningkatkan Efisiensi Produksi
Permukaan plastik yang tidak saling menempel, akan menjadikan proses produksi berlangsung lebih cepat dan lancar.
Hal itu tentu akan mengurangi waktu henti mesin dan meminimalkan gangguan pada jalur produksi. Dengan memakai anti block, produktivitas dapat ditingkatkan dan biaya operasional dapat dihemat.
Memudahkan Penanganan dan Pengemasan
Penggunaan anti block juga mempermudah penanganan dan pengemasan produk. Film plastik yang mudah dipisahkan satu sama lain, akan membuat proses pengemasan menjadi lebih cepat.
Hal tersebut tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi potensi kerusakan pada produk selama proses penanganan.
Mengurangi Kerusakan Produk
Tanpa zat aditif ini, film plastik yang saling menempel akan menyebabkan lapisan jadi sobek atau rusak ketika dipisahkan.
Karena itulah anti block berperan penting dalam mengurangi jumlah produk cacat dan menghindari biaya perbaikan yang mungkin timbul.
Meningkatkan Kualitas Produk Akhir
Penggunaan anti block juga berkontribusi pada peningkatan kualitas produk akhir. Dengan mencegah film plastik saling menempel dan sobek, produk yang dihasilkan tetap utuh dan berkualitas tinggi.
Anti block merupakan komponen penting dalam menjaga efisiensi, kualitas, dan keselamatan produk. Hal tersebut yang menjadikannya sangat penting bagi keberhasilan produksi di industri plastik.
Cara Kerja Anti Block
tokoplas.com
Secara teknis terdapat dua faktor yang mendasari cara kerja anti block, yaitu partikel mikro dan tingkat adhesivitas.
Keduanya saling melengkapi dalam mencegah lapisan plastik saling menempel. Berikut adalah cara kerjanya secara lebih detil.
Partikel Mikro
Anti block terdiri dari partikel mikro yang secara fisik tersebar merata dan menciptakan jarak antara permukaan plastik.
Jarak yang tercipta menjaga film plastik tidak akan saling menempel, sehingga mempermudah penanganan selama proses produksi.
Pengurangan Adhesi
Selain partikel mikro, anti block juga berfungsi untuk mengurangi gaya adhesi antara lembaran plastik, membuat permukaan tidak saling menempel karena gaya tarik molekul pada tingkat mikroskopis.
Fungsi ini sangat penting dalam aplikasi plastik film yang digunakan untuk pengemasan dan berbagai produk lainnya.
Peningkatan Kinerja
Dengan menggunakan anti block, maka kinerja mesin selama proses produksi dapat ditingkatkan. Hal ini karena perannya yang mempercepat alur produksi, karena film plastik tidak ada yang menempel.
Selain itu, penggunaan zat aditif ini juga turut mengurangi kebutuhan untuk pemisahan plastik yang menempel secara manual, sehingga menurunkan risiko kerusakan dan cacat produk.
Dengan cara kerja yang melibatkan partikel mikro, pengurangan adhesi, dan peningkatan kinerja, anti block memainkan peran vital dalam menjaga kualitas produk dari industri plastik.
Jenis-jenis Anti Block yang Umum Digunakan
made-in-china.com
Dalam memilih anti block yang akan digunakan, perlu diperhatikan juga jenis plastik yang ingin diproduksi.
Karena secara umum sifat plastik adalah memiliki daya tahan baik, tidak mudah rusak dan tahan terhadap bakteri, maka zat aditif yang digunakan harus mampu menjaga sifat-sifat tersebut.
Beberapa jenis anti block yang sering digunakan, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam aplikasi industri. Berikut adalah jenis-jenisnya:
Silika
Jenis ini merupakan salah satu anti block yang paling efektif dan banyak digunakan dalam industri plastik.
Silika berbentuk partikel kecil yang tersebar merata di permukaan plastik, menciptakan jarak fisik antara lapisan-lapisannya.
Keunggulan utama dari silika adalah kemampuannya yang sangat baik dalam menjaga transparansi film plastik, sehingga cocok digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kejernihan tinggi.
Zat aditif ini umum dipakai dalam proses produksi kemasan makanan atau produk-produk plastik transparan yang lain.
Talc
Jenis anti block selanjutnya adalah talc, yang merupakan alternatif lebih ekonomis dibandingkan silika. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan silika, hanya tingkat efektivitasnya lebih rendah.
Meskipun memiliki efektivitas yang lebih rendah, talc tetap banyak digunakan karena harganya yang lebih terjangkau.
Pemakaian talc secara umum adalah pada aplikasi di mana transparansi bukan prioritas utama, seperti pada produk plastik yang lebih tebal atau tidak membutuhkan kejernihan tinggi.
Waxy Coatings
Waxy coatings adalah jenis anti block yang memberikan manfaat ganda, yaitu mencegah blocking sekaligus pelumasan.
Jenis ini bisa membentuk lapisan licin pada permukaan plastik, yang tidak hanya mencegah lapisan-lapisan film menempel tetapi juga memudahkan penggulungan plastik selama proses produksi.
Selain itu, lapisan licinnya dapat membantu meningkatkan efisiensi mesin, karena mengurangi gesekan antara lapisan plastik..
Jika Anda masih memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan anti block pada industri plastik, silahkan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau kirimkan email ke sales@chemindo.com.
Sumber: