Teknologi dalam industri plastik yang semakin berkembang, membuat pilihan material pembuat plastik jadi semakin variatif dan berkualitas.
Tuntutan kualitas plastik yang lebih estetik, warna cerah, fungsional dan tahan lama, membuat banyak perusahaan menjatuhkan pilihan material pada titanium dioksida (TiO₂).
Titanium dioksida merupakan bahan penting dalam proses industri plastik yang mampu membuat hasil akhir plastik lebih cerah, kuat dan tahan lama.
Kehadirannya bisa menjadi solusi terhadap pudarnya warna plastik dan kerusakan struktur partikelnya akibat terpapar sinar matahari.
Lalu apa saja jenis-jenis titanium dioksida yang tersedia, bagaimana cara kerja dan apa kelebihannya dibanding produk lain? Temukan jawabannya dalam ulasan kali ini!
Jenis-jenis Titanium Dioksida
made-in-china.com
Titanium dioksida (TiO₂) adalah senyawa kimia yang banyak digunakan dalam berbagai industri karena sifatnya yang unggul sebagai pigmen putih, dan filter sinar ultraviolet (UV).
Berdasarkan struktur kristal pembentuknya, titanium dioksida terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu anatase dan rutile, yang masing-masing deskripsinya adalah seperti di bawah ini:
1. Titanium Dioksida Anatase
Titanium dioksida jenis ini memiliki struktur kristal yang lebih ringan dan sifat optik yang baik. Anatase umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan daya tahan lebih terhadap sinar UV.
Ketahanan terhadap sinar UV yang tinggi menjadikan anatase pilihan ideal untuk produk yang berfungsi sebagai pembersih udara atau air.
Kemampuannya untuk memecah senyawa organik di bawah paparan sinar matahari, membuatnya jadi material ideal untuk produk seperti cat eksterior, kosmetik, dan aplikasi fotokatalitik.
Kelemahan anatase adalah strukturnya yang cenderung kurang stabil dibanding rutile, sehingga lebih cocok untuk aplikasi yang tidak memerlukan ketahanan jangka panjang terhadap lingkungan ekstrem.
2. Titanium Dioksida Rutile
Jenis dari titanium dioksida yang strukturnya lebih stabil, adalah rutile. Dibandingkan anatase, jenis ini memiliki struktur kristal yang lebih padat dan sifat optik yang lebih unggul.
Rutile juga lebih tahan terhadap panas, kelembapan, dan lingkungan ekstrem, menjadikannya pilihan utama untuk aplikasi yang membutuhkan stabilitas dan daya tahan tinggi.
Titanium dioksida rutile lebih cocok untuk digunakan dalam industri plastik, kertas, cat premium, dan pelapis tahan cuaca.
Rutile juga digunakan dalam produk kosmetik dan tabir surya karena kemampuannya menyerap sinar UV dengan lebih efektif, memberikan perlindungan maksimal pada kulit.
Cara Kerja Titanium Dioksida
chemicals.co.uk
Titanium dioksida bekerja dengan cara menyerap, membiaskan, dan memantulkan cahaya sehingga kekuatan optik plastik jadi meningkat.
Secara lebih detil, cara kerjanya adalah seperti berikut:
1. Mewarnai Permukaan Plastik
Ketika dicampurkan ke dalam plastik, partikel-partikel titanium dioksida akan membiaskan cahaya, menciptakan tampilan putih yang solid dan menutupi warna dasar plastik.
Dengan tingkat opasitas yang tinggi, senyawa ini juga bekerja untuk menyembunyikan cacat atau ketidaksempurnaan pada permukaan plastik, sehingga membuatnya tampak lebih halus dan menarik.
2. Melindungi dari Sinar Ultraviolet
Titanium dioksida juga bekerja dengan cara menyerap sinar UV sebelum menembus permukaan plastik, sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari.
Perlindungan terhadap UV ini penting dalam memperpanjang umur plastik, terutama untuk produk yang digunakan di luar ruangan.
3. Meningkatkan Stabilitas Warna
Selain mewarnai dan melindungi plastik, titanium dioksida juga mencegah terjadinya perubahan warna pada plastik yang disebabkan oleh paparan cahaya dan oksidasi.
Tanpa TiO₂ plastik dapat memudar, berubah warna, atau menjadi rapuh seiring waktu. Perlindungan TiO₂ membuat plastik tetap tahan lama, warnanya stabil, dan tampilannya lebih menarik.
Kelebihan Penggunaan Titanium Dioksida dalam Industri Plastik
olymplast.co.id
Semakin populernya pemakaian TiO₂ oleh berbagai perusahaan, tidak terlepas dari kelebihan yang dimilikinya dibanding bahan yang lain.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari penggunaan titanium dioksida dalam industri plastik:
Memberikan Warna Putih Cerah
Produk plastik membutuhkan kecerahan warna untuk membuatnya tampak estetik dan lebih menarik. Kemampuan TiO₂ dalam menghasilkan warna putih cerah, menjadi kelebihannya pada industri plastik.
Dengan indeks bias yang sangat tinggi, partikel titanium dioksida mampu memantulkan cahaya dan menciptakan efek opasitas yang maksimal, sehingga produk plastik tampak lebih cerah dan menarik.
Meningkatkan Ketahanan terhadap Sinar UV
Kelebihan lain dari TiO₂ adalah kemampuannya menyerap dan memblokir sinar ultraviolet, membuat plastik jadi lebih tahan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Dengan menggunakan titanium dioksida, kerusakan seperti pemudaran warna, permukaan retak, atau perubahan bentuk plastik dapat dihindari.
Perlindungan ini sangat penting untuk produk yang digunakan di luar ruangan, seperti peralatan taman atau komponen otomotif.
Memperbaiki Daya Tahan Material
Selain memberikan perlindungan dari sinar UV, titanium dioksida juga membantu meningkatkan ketahanan material plastik terhadap paparan kondisi lingkungan.
Plastik menjadi lebih tahan terhadap kelembapan, oksidasi, dan panas, sehingga umur pakainya juga jadi lebih panjang.
Menutupi Cacat Permukaan
Dengan sifat opasitasnya yang tinggi, titanium dioksida juga mampu menyembunyikan cacat produksi pada permukaan plastik, seperti goresan, bercak atau noda.
Kelebihan ini tentu akan membuat plastik memiliki tampilan permukaan yang lebih halus dan estetik, membuat para pelanggan lebih tertarik untuk membeli.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, TiO₂ menjadi bahan penting dalam industri plastik yang dapat membantu menciptakan produk tahan lama dan fungsional.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan titanium dioksida pada industri plastik, silahkan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau kirimkan email ke sales@chemindo.com.
Sumber:
– https://id.wikipedia.org/wiki/Titanium_dioksida
– https://id.pinjinchemical.com/info/what-is-the-difference-between-rutile-titanium-51014597.html