Dalam proses industri plastik dan karet, pemilihan bahan tambahan seperti lubricant atau pelumas merupakan salah satu aspek penting, namun malah sering kali diabaikan.
Masih banyak pabrik plastik yang menggunakan pelumas berbentuk liquid cair karena dianggap lebih umum dan sudah terbiasa dengan jenis tersebut.
Padahal perkembangan teknologi telah menghadirkan alternatif lain berupa powder lubricant atau pelumas berbentuk serbuk, yang menawarkan kepraktisan dan keunggulan tersendiri.
Powder lubricant memiliki karakteristik unik yang memungkinkan penggunaannya langsung dicampurkan ke dalam bahan baku pada tahap mixing.
Kemudahan tersebut membuatnya tidak perlu repot disemprot atau digunakan secara terpisah saat mixing, sehingga waktu proses dapat dipersingkat dan risiko kontaminasi dapat diminimalisasi.
Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh tentang powder lubricant, apa perbedaan antara internal dan external lubricant, serta pengaplikasiannya pada industri plastik dan karet.
Selain itu akan dibahas pula manfaat yang ditawarkan pelumas serbuk ini untuk meningkatkan efisiensi produksi. Jadi pastikan Anda menyimak pembahasan ini sampai selesai.
Apa Itu Lubricant Internal dan Eksternal?
made-in-china.com
Secara umum dan berdasarkan pemakaiannya, powder lubricant terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu sebagai berikut:
1. Internal Lubricant
Internal lubricant adalah bahan aditif yang dicampurkan langsung bersama material utama saat proses mixing.
Fungsi utama dari bahan aditif ini adalah membantu distribusi material menjadi lebih merata, meningkatkan daya alir, dan memastikan hasil output yang lebih stabil.
Dengan kata lain, internal lubricant bekerja dari dalam material untuk mengoptimalkan proses pencampuran.
2. External Lubricant
Selain internal lubricant, powder lubricant juga memiliki jenis eksternalyang fungsinya sedikit berbeda.
Meski dicampurkan langsung dalam proses produksi, external lubricant akan bermigrasi ke bagian permukaan material, jadi tidak bekerja dari dalam.
Fungsi jenis ini antara lain sebagai mould release agent, yaitu membantu pelepasan produk dari cetakan tanpa lengket.
External lubricant juga membantu mengurangi gesekan antara screw dan barrel pada mesin extruder, serta meningkatkan homogenitas pencampuran pada seluruh bagian material.
Dengan memahami kedua perbedaan tersebut, Anda dapat menentukan jenis powder lubricant yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Aplikasi di Industri Plastik dan Karet
food-emulsifier.com
Powder lubricant telah digunakan dalam berbagai sektor industri, terutama pada sektor industri plastik dan karet.
Fleksibilitas penggunaannya menjadikan powder lubricant sebagai solusi praktis untuk berbagai aplikasi manufaktur.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasinya pada berbagai industri:
1. Autoparts
Powder lubricant digunakan untuk membantu proses pencampuran material pada komponen otomotif yang membutuhkan presisi tinggi, di antaranya adalah autoparts.
2. Houseware and Injection Parts
Bahan aditif seperti powder lubricant dapat membantu menciptakan permukaan produk yang lebih halus dan mempermudah pelepasannya dari cetakan.
3. Pipe and Fitting
Dengan kemampuan untuk meningkatkan aliran material pada proses extrusion, penggunaan powder lubricant akan menghasilkan produk pipa dan sambungan yang lebih presisi.
4. Extrusion Parts
Bahan aditif ini juga mendukung stabilitas proses extrusion dengan mengurangi gesekan dan panas berlebih pada peralatan yang dipakai.
5. Sektor Manufaktur Lain
Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, powder lubricant juga digunakan pada berbagai sektor manufaktur lain, seperti kemasan, kabel, mainan, dan komponen elektronik.
Penggunaannya mampu memberikan nilai tambah pada berbagai lini produksi dengan meningkatkan kualitas, mengurangi potensi cacat, dan mengoptimalkan waktu proses.
Manfaat Lubricant Internal dan Eksternal
cobecopharma.com
Saat ini powder lubricant telah berkembang menjadi salah satu bahan aditif yang banyak digunakan karena keunggulan praktis dan manfaat yang ditawarkan.
Beberapa manfaat powder lubricant, baik internal maupun eksternal, adalah sebagai berikut:
- Tidak Meninggalkan Residu Minyak. Karena berbentuk serbuk, penggunaan powder lubricant dapat mengurangi risiko adanya sisa minyak pada permukaan produk yang berpotensi mengganggu proses finishing atau kualitas akhir.
- Meningkatkan Kontrol dan Ketepatan Takaran. Bentuk serbuk juga memungkinkan perhitungan yang lebih presisi dalam proses mixing, sehingga komposisi dan takaran bahan dapat dikontrol dengan lebih baik.
- Cocok untuk Proses Suhu Tinggi. Powder lubricant stabil digunakan pada proses dengan suhu tinggi, seperti proses extrusion atau injection molding.
- Bersih dan Minim Kontaminasi. Pelumas serbuk ini tidak menimbulkan cipratan atau tumpahan, juga tidak menghasilkan bau menyengat, hal tersebut akan membantu menjaga kebersihan mesin-mesin produksi.
Penutup
Pemilihan powder lubricant sebagai solusi proses mixing dalam industri plastik dan karet, adalah sebuah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi.
Dibandingkan dengan pelumas berbentuk cair, powder lubricant menawarkan kepraktisan, kebersihan, dan kemampuan kontrol yang lebih baik bagi setiap sektor industri.
Memahami perbedaan antara internal dan external lubricant, aplikasi di berbagai sektor industri, serta manfaat praktis yang ditawarkan, dapat membantu dalam membuat pilihan.
Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk kebutuhan proses produksi, tanpa harus terpaku pada pilihan orang lain.
Sudah saatnya beralih ke solusi yang lebih efisien dan ramah proses. Apakah Anda siap meningkatkan performa lini produksi dengan powder lubricant?
Jika Anda mulai tertarik namun masih memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang powder lubricant pada industri plastik, silahkan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau kirimkan email ke sales@chemindo.com.
