Dalam industri plastik, penggunaan resin sebagai bahan baku pembuatan plastik sudah sangat populer jika dibandingkan dengan bahan-bahan lain.
Resin merupakan senyawa yang dipakai dalam pembuatan berbagai jenis plastik. Senyawa ini dapat terbuat dari bahan alami maupun campuran bahan kimia.
Wujud cairnya yang kental dapat dibentuk menjadi berbagai cetakan dan ukuran sesuai kebutuhan industri. Setelah mengeras, resin akan menghasilkan produk yang bening dan transparan.
Pembahasan kali ini akan mengulas lebih dalam tentang jenis-jenis resin, keunggulan, serta aplikasinya dalam industri.
Jenis-Jenis Resin Plastik
tokkanteknik.com
Berdasarkan penggunaannya, jenis-jenis resin plastik yang umum dipakai dalam industri bisa diuraikan sebagai berikut:
Polyethylene (PE)
Polietilen adalah salah satu jenis resin yang paling banyak dipakai dalam industri, produksinya bisa mencapai 100 juta ton setiap tahun.
Resin termoplastik yang dihasilkan dari proses polimerisasi etilen ini merupakan material utama pembuatan kantong plastik, botol, kemasan makanan, mainan, sampai tangki bahan bakar kendaraan.
Polypropylene (PP)
Sebagai salah satu resin termoplastik dari bahan-bahan kimiawi, polipropilena atau polipropena biasa digunakan dengan metode pencetakan suntik.
Dengan metode tersebut, polipropilena dapat dibentuk menjadi bermacam wadah makanan, tutup botol, perabotan, suku cadang kendaraan, sampai peralatan medis berbahan plastik.
Polyvinyl Chloride (PVC)
Jenis resin selanjutnya adalah polivinil klorida, yang juga umum dipakai dalam industri. Polimer sintetis ini dihasilkan dari bahan monomer vinil klorida.
Hasil akhir dari PVC adalah plastik padat berwarna putih, tidak bening seperti bahan resin yang lain. Jenis resin ini umum digunakan untuk membuat pipa, kabel, dan lantai vinil.
Polystyrene (PS)
Polistirena adalah plastik padat berwarna putih yang memiliki fleksibilitas terbatas dan umum digunakan sebagai kemasan makanan, casing ponsel, dan peralatan rumah tangga.
Resin yang terbuat dari bahan minyak bumi ini adalah polimer dengan monomer stirena yang akan bersifat padat dalam suhu ruangan, dan bisa mencair dalam suhu lebih tinggi.
Keunggulan Resin Plastik
indiamart.com
Beberapa keunggulan yang membuat resin plastik menjadi pilihan terbaik dalam industri, antara lain adalah:
Tahan Terhadap Panas
Resin plastik adalah senyawa yang memiliki ketahanan cukup baik terhadap panas. Keunggulan ini akan membuatnya tidak mudah rusak jika diaplikasikan pada produk yang terpapar suhu ekstrem.
Tahan Terhadap Senyawa Kimia
Selain panas, resin plastik juga memiliki ketahanan terhadap senyawa kimia, termasuk asam, basa dan garam. Di antara yang memiliki ketahanan ini adalah resin polietilen dan polistirena.
Memiliki Sifat Adhesi yang Kuat
Agar bisa mencetak bentuk yang diinginkan, material resin harus memiliki sifat adhesi yang kuat. Dengan daya rekat yang tinggi, resin plastik akan lebih mudah dicetak dan diproduksi.
Fleksibilitas dan Elastisitas Tinggi
Tingkat fleksibilitas dan elastisitas yang tinggi juga menjadi keunggulan dari resin plastik. Hal ini membuatnya dapat dengan mudah dibentuk sesuai kebutuhan industri.
Harga yang Murah
Secara harga, resin merupakan bahan baku plastik yang cukup murah dibanding bahan lain. Satu kilogram resin bening dapat diperoleh dengan harga sekitar 100 ribu rupiah saja.
Mudah Diproduksi Massal
Harga yang murah, tingkat adhesi yang cukup kuat, serta fleksibilitas dan elastisitas tinggi, menjadikan resin plastik mudah diproduksi secara massal.
Faktor ini tentu akan meningkatkan kemampuan industri untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus bisa membuat biaya produksinya jadi lebih efisien.
Aplikasi Resin Plastik
richfieldsplastics.com
Popularitas dari resin plastik membuatnya cukup banyak diaplikasikan dalam berbagai jenis industri. Beberapa industri yang menggunakan resin plastik adalah sebagai berikut:
Industri Otomotif
Kendaraan bermotor tentu saja memiliki bagian yang terbuat dari plastik, karena itulah resin yang memiliki ketahanan terhadap panas dan senyawa kimia, menjadi pilihan ideal.
Resin plastik cocok untuk membuat komponen mobil seperti dashboard dan bumper, juga cocok untuk komponen motor seperti dashboard.
Penggunaan resin pada komponen-komponen tersebut membantu mengurangi berat kendaraan tanpa mengorbankan kekuatan dan keselamatan, sehingga meningkatkan efisiensi.
Industri Konstruksi
Untuk industri konstruksi, material resin yang banyak dipakai adalah polivinil klorida (PVC). Resin jenis ini digunakan untuk membuat pipa, insulasi, kabel, serta berbagai bahan bangunan lain.
Produk-produk PVC ini sangat penting dalam struktur konstruksi modern, karena tidak hanya tahan lama tetapi juga mudah dipasang dan dirawat.
Industri Elektronik
Resin plastik juga digunakan sebagai bahan baku casing perangkat elektronik serta lapisan pelindung kabel. Penggunaannya memungkinkan peralatan elektronik menjadi lebih ringan dan portabel.
Selain itu, kemampuan material ini dalam memberi perlindungan terhadap panas dan senyawa kimia, akan menjaga perangkat tetap aman dan tahan lama.
Industri Medis
Cukup banyak alat kesehatan yang terbuat dari resin plastik, seperti jarum suntik, botol obat, dan alat sekali pakai lainnya.
Keunggulan resin plastik dalam industri medis adalah sifatnya yang steril, mudah dibentuk, tahan terhadap senyawa kimia, dan awet.
Hal tersebut menjadikan resin sebagai pilihan ideal untuk peralatan medis yang harus memenuhi standar kebersihan dan keselamatan yang tinggi.
Resin plastik tidak hanya memudahkan produksi massal alat-alat medis, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan dan keamanan pasien.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan resin dalam industri plastik, silakan hubungi Sales Representative Chemindo Interbuana di (021) 5818570 atau kirimkan email ke sales@chemindo.com.
Sumber:
– https://www.justus.co.id/id/article/apa-itu-resin-bening
– https://www.detik.com/bali/berita/d-6522133/resin-adalah-manfaat-jenis-dan-contoh-penggunaan